Purple Angel Wing Heart

Selasa, 04 September 2018

Yuk, intip kopi termahal di dunia

Meskipun hanya untuk sekedar diteguk demi melecutkan energi, nyatanya para penggemar kopi harus merogoh kocek lebih dalam untuk 5 macam kopi ini.
SEJAK ditemukan pertama kali di Ethiopia berabad-abad silam, kopi memang telah malang melintang di berbagai generasi dan menjadi minuman penting yang turut “memegang peranan” dalam kebudayaan dunia. Kelima jenis kopi berikut ini pun seolah semakin membuktikan kalau kopi benar-benar tidak boleh dipandang sebelah mata meski hanya sekadar “untuk diminum”. Dari sekian banyaknya kopi-kopi di dunia yang dibandrol dengan harga wow, berikut dipilihkan Top 5 diantaranya yang menurut saya lumayanlah bikin geleng-geleng kepala dulu sebelum meneguknya. Lol. Here we go.
1. Black Ivory – 50U$D / cangkir



black ivory
Black Ivory yang sudah dibersihkan.

Pernah dengar tentang kopi gajah? Jika pernah, nah inilah dia nama lainnya. Kopi Black Ivory diproduksi dari biji Arabika Thailand yang dipetik dari ketinggian sekitar 1,524 mdpl dan kemudian diberikan kepada gajah untuk dimakan sebelum “dikeluarkan” lagi. Ya, mirip seperti proses luwaklah. Yang membuat mahal—selain rasanya yang katanya menakjubkan—adalah karena produksinya yang sedikit. Konon dari sekitar 32 kg biji kopi Thai Arabika, hanya ada sekitar 2 ons Black Ivory saja yang bisa dihasilkan.
2. Saint Helena – 79 U$D per pound



Green bean St. Helena siap didistribusikan.
Green bean St. Helena siap didistribusikan.

Kopi Saint Helena diproduksi di sebuah pulau kecil di daerah Samudra Pasifik Selatan yang konon menjadi tempat istirahat favoritnya Napoleon Bonaparte. Kopi merupakan khas dari daerah itu sehingga pulau ini juga disebut dengan Pulau Saint Helena ‘Green Tipped’ Bourbon. Bahkan ada satu quote cukup terkenal yang dikatakan Napoleon tentang pulau ini:“The only good thing about St Helena is the coffee.” Btw, butuh 4 bulan untuk mengeringkan dan menjemur biji kopi ini. Dan selain itu, kopi Saint Helena memiliki rasa yang menakjubkan dengan floral-fruity hints ala citrus dan caramel. Varietal ini juga pernah menjadi Coffee of The Year tahun 2013 versi SpillingTheBeans.
3. Kopi Luwak– 300 U$D per pound
kopi-luwak
Tanpa mengurasi nasionalisme, kita orang Indonesia harus berbesar hati menerima kalau kopi Luwak bukan lagi menjadi yang paling mahal di dunia. Peringkat kopi luwak kini cukup menurun meski harganya tetap saja mahal. Prosesnya hampir sama dengan kopi gajah. Cherry kopi yang merupakan pilihan dikonsumsi oleh luwak sebelum “dikeluarkan” kembali untuk diproses. Yang bikin kopi ini mahal, selain produksinya yang juga sedikit, cherry kopi yang dipilih untuk dikonsumsi oleh luwak dianggap cherry kopi terbaik.
4. Geisha, Hacienda La Esmeralda – 350 U$D per pound



geisha Hacienda La Esmeralda
Varietas geisha dari perkebunan Hacienda La Esmeralda ini telah beberapa kali memenangkan kompetisi kopi internasional.

Kopi geisha yang diproduksi oleh perkebunan Hacienda La Esmeralda ini ditanam di lereng Gunung Baru, di Panama. Selama sekitar 40-60 hari penyimpanan, kopi geisha ini akan menjadi matang namun belum akan dikirimkan. Yang membuat kopi geisha semakin istimewa dan harganya melonjak mahal adalah karena kopi geisha dari Panama ini telah memenangkan banyak penghargaaan dalam bidang kualitas kopi, termasuk Roster’s Choice di SCAA tahun 2007.
5. La Cima, Finca El Injerto – 500 U$D per pound



Finca El Injerto
Kopi Finca El Injerto, flavors-nya monggo dibaca sendiri. Ehehe.

Kopi La Cima dari Finca El Injerto ditanam di wilayah Huehuetenango, bagian barat Guatemala yang memiliki ketinggian 1,650 mdpl. Setengah dari wilayah pertanian kopi ini merupakan hutan yang telah berumur ribuan tahun sehingga bukan hanya berfungsi “melindungi” pohon-pohon kopi yang ditanam saja tapi juga berpengaruh dalam menciptakan iklim mikro yang dibutuhkan untuk menghasilkan karakter luar biasa pada kopi. Yang membuatnya istimewa, kopi dari Finca EL Injerto ini merupakan sepenuhnya varietal Bourbon dengan karakter yang uniknya bervariasi.
Well, kalau sekiranya dikasih kesempatan untuk menikmati kelimat kopi di atas ini, kira-kira kalian tertarik pengin mencoba yang mana? :v

Kamis, 16 Agustus 2018

Jangan ngaku pencinta kopi, kalau belum tau perbedaan Latte, Moccacinno, Espresso, dan Capppucinno??


   

   Kopi adalah salah satu minuman yang memiliki banyak penggemar. Nongkrong sama teman rasanya kurang lengkap kalau enggak minum kopi.  Tidak hanya kopi hitam, minuman ini juga banyak jenisnya, seperti espresso, latte, cappucino,  moccacino, dan masih banyak lagi.
    Bagi kamu yang menggemari kopi bukan berarti mengenal beberapa jenis kopi yang berada di pasaran. Ada bermacam pula cara membuat kopi selain biji kopi yang berada di pasaran. Misalnya kopi hitam, moccacino, cappucino, dan masih banyak lagi cara penyajiannya.
    Mungkin hanya segelintir orang sudah mengetahui perbedaan tersebut. Tapi bagi orang awam masih belum bisa mengindentifikasi apa yang membuat dua jenis penyajian kopi ini berbeda.

   Berikut merupakan hal yang membedakan jenis-jenis kopi tersebut, pencinta kopi harus tau akan hal ini ya :

1. Espresso
Hasil gambar untuk espresso
    Sensasi rasa pahitnya jadi favorit pecinta kopi. 
Pertama ada espresso yang merupakan kopi pekat yang dibuat dengan menuangkan air yang sangat panas. Jenis kopi yang satu ini merupakan favorit peminum kopi sejati karena memiliki cita rasa kopi yang sebenarnya. Aroma kopi pada secangkir espresso sangat kuat dan harum. Karena pekat, espresso cenderung lebih kental dan lembut. Espresso memiliki rasa yang pahit, namun akan meninggalkan kesan manis di mulut.




2. Cappucino
    Kopi asli Italia yang banyak penggemarnya di dunia. 
Kopi yang satu ini biasanya dinikmati di pagi hari. Campuran cappucino adalah 1/3 espresso, 1/3 susu yang dipanaskan, dan 1/3 susu yang dikocok hingga berbusa. Cappucino terdiri dari dua bahan dasar, yaitu kopi dan susu yang ditaburi sedikit cokelat bubuk di atas busanya.
Kunci cappucino yang nikmat adalah komposisi antara kopi, susu yang dipanaskan, dan susu yang dikocok harus seimbang.
    Untuk mengenali segelas kopi adalah cappucino atau bukan adalah dari rasa foam yang tegas ketika pertama kali diteguk, lalu diikuti kopi dengan rasa susu yang kuat setelahnya.

3. Latte
Hasil gambar untuk latte
    Perbandingan susu pada latte lebih banyak dari cappucino. 
Kebanyakan orang sering salah dalam membedakan antara latte dan cappucino. Walaupun keduanya sama-sama terbuat dari campuran espresso dan susu. 
    Latte dan cappucino tetap memiliki perbedaan, yaitu banyaknya susu yang digunakan. Untuk latte perbandingan antara susu dan kopinya adalah 3 banding 1, sehingga latte lebih terasa susunya.
    Untuk mengenali apakah yang kamu minum latte atau bukan, sejak pertama kali diteguk kamu akan langsung merasakan kopi yang terasa milky. Biasanya saat menuang susu ke dalam espresso seorang barista akan membentuk desain-desain tertentu yang disebut dengan latte art.

4. Moccacino
    Moccacino mempunyai unsur coklat didalamnya. 
Jenis kopi yang satu ini merupakan kopi pertama yang dinikmati oleh orang Eropa. Moccacino terbuat dari ¼ espresso, ¼ cokelat, ¼ susu, dan ¼ whip cream. Jenis cokelat yang ditambah bervariasi. Bisa menggunakan cokelat sirup atau pun cokelat bubuk. Bisa cokelat hitam atau cokelat putih.         Penambahan cokelat pada jenis kopi ini membuat moccacino memiliki sensasi rasa cokelat yang cukup kuat.




Oke, sekian dari Coffee Lovers. Sekarang kami mengakui bahwa anda memang pencinta kopi, sebab telah mau menyimak hingga tuntas artike ini *heheTerimakasih atas perhatiannya, smoga mampu menambah pengetahuan kita bersama :)